Filipi

BUAH YANG MANIS
Filipi 1 : 21-22

Feby adalah anak sekolah minggu yang sangat rajin, taat kepada firman Tuhan. Feby selalu berusaha berbuat baik kepada teman-temannya dan menyenangkan hati orang tuanya.
Feby masih mengingat pelajaran hari ini disekolah minggu
" Karena bagiku, hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan, jika kita hidup maka kita harus bisa berbuah dan buah yang kita hasilkan harus manis, lebat, sehingga bisa dinikmati semua orang. Jadi agar hidup kita bisa menghasilkan buah berarti kita harus selalu berbuat baik dan bisa memberikan sesuatu yang terbaik buat sekitarnya!!!!"

"wah apakah hidupku sudah berbuah manis ya . . . seperti cerita kakak sekolah minggu??? pikir Feby
"Aku janji akan selalu berbuat baik dan makin rajin belajar, supaya kalau aku besar nanti aku bisa jadi dokter supaya bisa menyembuhkan papa mama dan menolong semua orang yang sakit."



SEBUAH PERSAHABATAN
Filipi 2 : 1-5

Anto dan budi sudah bersahabat sejak masuk sekolah SD, walaupun budi seorang anak dari lingkungan yang miskin sedangkan Anto anak seorang pejabat.
" budi, aku lihat akhir-akhir ini kamu sering murung, ingat ujian kelulusan sudah mulai dekat???" tegur Anto
lalu jawab budi,"sepertinya aku tidak bisa ikut ujian kelulusan, karena papa sudah tidak sanggup lagi membiayaiku?" anto memeluk sahabatnya " jangan bersedih budi , berdoalah dan yakin Tuhan pasti akan menolongmu untuk dapat mengikuti ujian kelulusan???"
Secara diam-diam, anto bersama teman-teman sekelasnya mengumpulkan uang jajan mereka untuk dapat membantu budi. Dan akhirnya budi dapat mengikuti ujian kelulusan.

Demikianlah kita sebagai anak-anak Tuhan harus saling mengasihi, membantu, dan memberikan penghiburan serta tidak mementingkan kepentingannya pribadi.




ATLET CILIK
Filipi 3 : 13-14

Jenny seorang atlet pelari cilik yang sangat tangguh, ia selalu dapat memenangkan di setiap perlombaan yang diikutinya. Suatu hari Jenny diwawancarai oleh seorang repoter cilik ," apa sih resep kakak selalu bisa jadi juara di setiap pertangingan???" Jawab jenny sambil tersenyum," Dengan keyakinan dan selalu berdoa , berusaha dan memusatkan perhatiaan hanya pada garis finish."

Firman Tuhan juga mengajarkan kepada kita untuk mengarahkan diri yang ada dihadapan kita dan melupakan apa yang ada di belakang kita, Jadi sebagai anak-anak Tuhan harus bisa meninggalkan perbuatan yang jelek dan berusaha selalu berbuat baik agar nantinya kita dapat memperoleh hadiah dari Allah, yaitu mahkota sorgawi



ARTI PELUKAN
Filipi 4 : 4-6

Dian mengalami sebuah kecelakaan sehingga kakinya harus diamputasi atau dipotong. Dian sudah tidak bisa bebas berlari-lari, bermain dengan teman-temannya. "kenapa mama menangis, harusnya kita bersyukur karena Tuhan hanya mengambil kaki Dian aja, jadi aku masih bisa memeluk mama papa." Dian tersenyum sambil tangannya memeluk dan menghapus airmata sang mama.
1 tahun kemudian kecelakaan itu terjadi lagi menimpa Dian disaat sedang berjalan-jalan di taman kota.
Mata dian menjadi buta. Sang mama sangat sedih sekali melihat penderitaan yang dialami Dian.
Kata Dian sambil menghibur mamanya," mama tidak perlu bersedih, Tuhan itu baik walaupun kaki dan mata Dian sudah tidak bisa berfungsi lagi tetapi Dian masih punya tangan yang selalu bisa memeluk mama dan menghapus airmata mama jika mama menangis."

tanda sebagai anak-anak Tuhan, hidupnya selalu bisa bersukacita walaupun sedang mengalami masalah dan hidupnya tidak pernah kawatir akan apapun juga dan yang pasti semua orang bisa melihat kebaikan hati kita.